26 Maret 2010

Kegelapan

Menurut anggapanku,
Aku ini seorang baik-baik,
Pemurah dan terhormat,
Yang dosa dan kekurangannya ringan saja,
Tetapi aku kurang menyadari bahwa justri orang berdosa,
Yang terbesar adalah dia yang berdosa karena ketidaktahuan.

Ku lihat kerugian yang menimpa anak-anak yang tak berdaya,
Disebabkan oleh apa yang dinamakan 'cinta',
Yang maksudnya baik namun bukan cinta saja.

Ku lihat noda-noda kekejaman,
Menandai orang beragama fanatik...

Ku lihat orang berlogika yang wajar,
Menjatuhkan vonis atas diri Dia,
Dan merasa wajib menyingkirkan dia...

Aku jadi takut,
Kalau-kalau aku pun mengidap penyakit dari para pelogika ;
Mereka begitu pasti tentang diri sendiri,
Begitu yakin akan kebeneran kebenaran sendiri,
Begitu tertutup terhadap pendapat lain dan perubahan...
Ku pikirkan orang-orang yang mirip dengan mereka...
Dan aku sendiri? ...

Orang berlogika mudah mengadili orang lain, atau baik atau jahat. Hanya itu.
Jika menurut prasangka mereka orang lain itu jahat,
Mustahillah ada sesuatu yang baik dalam dirinya...
Kubayangkan orang lain yang sifatnya juga begitu...
Dan aku sendiri? ...
Ku catat orang-orang 'jahat' yang ku kenal,
Dan aku bertanya-tanya ;
Mungkinkah mereka pada dasarnya malahan jauh lebih baik daripada aku ini...

*Jemaat Taman Aries.





read more “Kegelapan”

01 Maret 2010

Sedikit Goresan Mengenai Juice Salak

Q : Mengapa "Juice Salak" ?
A : Hmm, hal itu hanya perumpaan mengenai kehidupan yang sy gunakan dalam blog ini.

Q : Apa arti dari "0 = 1" ?
A : Angka '0' melambangkan 'hampa', tanda '=' mengartikan 'menghasilkan', dan '1' merupakan suatu 'nilai yang harus diraih dalam hidup ini'.

Q : Adakah maksud dari konteks "Berangkat dari 'hampa', mencari 'ketersediaan' diluar sana.." ?
A : Konteks ini yang mengacu penamaan "0 = 1". 

Ketiga pertanyaan itu mewakilkan dari pertanyaan-pertanyaan yang sering kali  muncul dari kawan-kawan sy, maupun dari para blogger yang membaca blog ini.



'Juice Salak' hanyalah perumpaan yang sy gunakan untuk kehidupan yang semu ini.
Buah salak jika dilihat dari sisi luar, kasar dan tajam. Namun, isi-nya sangat halus, yang berlapisi oleh serat kulit didalam-nya. Jika dimakan, buah salak ada yang berasa manis ; jika sudah matang - berasa pahit atau sepet ; jika masih muda - berasa masam ; jika terlalu matang ataupun sudah membusuk. Tidak saja hanya dapat dikonsumsi, namun buah salak-pun dapat berguna menjadi baterai, seperti yang dipresentasikan oleh Bapak Sutikno (guru di SMPn 2 Wanadadi, Jawa Tengah) dalam Lomba Karya Ilmiah Guru 2008. 

Begitu juga sy mengimplikasikan hidup ini kedalam bentuk buah salak.
Banyak dari kita yang menilai sesuatu dari sudut pandang 'fisik' atau luar-nya saja, tidak bisa dipungkiri juga untuk konteks 'Sampul yang menarik dapat memberikan nilai tambah, sebelum mengetahui isi-nya'. Namun, bagi sy janganlah anda menilai dari sisi luar saja, cobalah untuk menelusuri isi-nya.. Siapa yang dapat mengetahui isi-nya, jika tidak ditelusuri dahulu?

Di paragraf terdahulu sy mengulas rasa dari buah salak, hal itu menggambarkan hasil yang diraih dalam pertarungan hidup ini. 'Manis' jika kita siap dan mengetahui dengan apa yang akan kita lakukan untuk hidup ini, 'Pahit' jika kita tidak siap menerima kenyataan hidup, 'Asam' atau masam jika kita seringkali bergejolak dalam memberikan suatu keputusan dan memperoleh hasil yang tidak sesuai harapan, namun juga tidak sesuai dengan target apa yang telah disusun.

Jika saja kita bisa memberikan nilai atau menghargai dari apa yang kita kerjakan sendiri, yakin dan percayalah bahwa hidup anda sangat berarti dan berguna untuk apa yang ada di sekitar anda. Coba saja anda lihat dari contoh yang sy berikan diatas, siapa yang dapat menyangka bahwa buah salak dapat dijadikan menjadi baterai.

'Juice' yang sy maksud adalah perpaduan yang mengelola rasa apa-pun dalam hidup ini, harus kita terima dengan ikhlas, walaupun tidak menyenangkan. Apapun hal yang kita peroleh, ambillah nilai positif-nya, jangan terlalu banyak 'penawaran' dalam hidup ini.


-----

"Berangkat dari 'hampa', mencari 'ketersediaan' diluar sana.." -- konteks kalimat tersebut mengartikan bahwa kita memulai segala sesuatu dimulai dari nol atau hampa, yang mengharuskan diri kita untuk bertarung di hidup yang semu ini, dan 'harus' bisa mencapai atau memperoleh suatu nilai, dari apa yang telah kita kerjakan!. 


Hal diatas merupakan gambaran dari sudut pandang sy mengenai penamaan yang sy rangkai untuk blog ini, kiranya bisa dimengerti oleh pembaca, walaupun penjelasan dari sy membingungkan, hehehe maafkanlah..


'Hidup hanya sekali !", nikmati sajalah...





read more “Sedikit Goresan Mengenai Juice Salak”

08 Februari 2010

Di Be'ol-in Burung = Rejeki ???

Ket : 1.Punggung kuda kesayangan yang kena be'ol burung.
2. Perbesar gambar (1).
3.Paha montok nan seksi yang kena be'ol burung.


Tersangka Utama : Be'ol Burung dodol.
Korban : Punggung kuda kesayangan dan paha kiri yang montok nan seksi.
Lokasi TKP : Depan kantor DPP Partai Pohon Beringin (Kemanggisan).
Waktu Kejadian : Tengah hari bolong, pas lagi terik.
Kronolosgis : Siang hari sy sedang menunggang kuda kesayangan melewati depan kantor DPP Partai Pohon Beringin - Kemanggisan, persis di jalan tsb terdapat pohon rindang yang besar, ketika sy melewati dibawah pohon yang dimaksud, secara tiba-tiba dan mengejutkan jatuhlah setumpuk ampas di jaket sy, yang berimbas ke celana dan punggung kuda kesayangan sy. Sy yang sedang bernyanyi-nyanyi diatas kuda, langsung diam terpana mendapat kejutan di siang hari itu. Entah makan apa burung dodol tsb, hingga sampai mengeluarkan ampas yang 'dahsyat' dengan target sy???? Arrrrrrrghhhhhh....!!!

Ech, denger-denger dari pembicaraan.. katanya kalo di be'olin burung akan dapet rejeki yah? hmmmm... bener gak yah? I hope it becomes reality.





read more “Di Be'ol-in Burung = Rejeki ???”

02 Februari 2010

Haruskah berpisah dengannya?

Setelah sebulan lama-nya sy bernegosiasi dengan rekan mengenai penyakit yang dialami oleh 'kuda hitam' saya, akhir-nya minggu kemaren dengan sukses kuda sy bertemu dengan dokter yang tidak berpengalaman. Melihat situasi dan kondisi rumah sakit yang bermodalkan hanya dengan tembok 'kenekatan' yang terolesi dengan rasa was-was, sang dokter dengan hasrat penuh gairah membedah dan mengoperasi kuda hitam sy dengan gelora-nya...
Akibat sudah hampir lima tahun kuda sy tidak pernah di operasi, akhirnya dia mengalami penyakit batuk kronis.., yang berakibat mulut-nya suka ngebul alias berasap tiada henti. Dengan daya upaya sang dokter meng-opname si-kuda, yang membuat sy makin 'panas-dingin' menunggu hasil-nya..., tidak lama kemudian terdengar bahwa hasil pengamatan laboratorium 'ulang-aling' yang menunjukkan ct-scan mengenai penyakit yang dialami kuda sy, akhir-nya terungkap sudah bahwa kuda sy sudah memasuki 'stadium dua'. Dimana sy harus mengeluarkan biaya ekstra untuk pengobatan di dokter yang tidak berpengalaman tersebut, ditambah sy harus membawa kuda sy ke dokter yang lebih berpengalaman.

Fiiiiuuuch'... sungguh kronis penyakit yang dialami kuda sy.
Setelah keluar operasi dari dokter yang pertama, kuda sy malah tidak semangat untuk hidup.. Bahkan malam-nya dia sempat pingsan diperjalanan menuju kandangnya.

Keesokan hari-nya, karena takut berakibat yang lebih fatal lagi, akhirnya segera sy membawa si-kuda hitam ke dokter yang lebih berpangalaman, sang dokter berkata ; kuda kamu di cekik leher-nya sampai tidak bernafas dengan lancar... [grrrrrrr!!!! pantes aja sempat pingsan >.<"]
Setelah dibedah kiri-kanan, akhirnya kuda sy kembali sehat dengan kondisi menguras kantong sy dua kali lipat!

Sayang-nya walaupun si-kuda sudah kembali sehat, namun dengan berat hati dan pasrah, sy dengan-nya harus berpisah...
Karena, si-kuda di vonis hanya bisa bertahan hidup lima bulan kedepan. hiiiikss... hiiiiksss.. T.T





Maaf, jika membuat pembaca menjadi bingung... 

Cerita diatas hanya gambaran mengenai motor kesayangan sy yang mengalami kerusakkan, yang fatal membuat sy menguras kroscek dua kali lipat karena harus keluar-masuk ke bengkel. Namun di akhir cerita, lima bulan kedepan sy memang harus pasrah berpisah dengan-nya.. Karena surat-surat kendaraan tidak sy perpanjang. Yang hebat-nya selama empat tahun sebelum-nya sy bersama motor kesayangan sy, berjalan memutari ibukota dengan surat mati, bahkan sempat berkeliling diluar kota.

Fiuuuuch... nasib oh nasib..







read more “Haruskah berpisah dengannya?”

18 Januari 2010

Sampai Kapan ?

Berkhayal...
Berangan-angan...
Berharap...
Bermimpi...
Serta tak' luput,
Mendambakan sesuatu yang tak' mungkin.
Hanya itulah kerjaanku, setiap waktu
..kar'na..
Ku tak' tahu, harus berbuat apalagi !!



Sampai kapankah ini terjadi,
dan berlalukah ini tanpa perubahan !!

Khayalanku terbang tinggi diatas sana
dan Angan-anganku turut serta bersamanya...
Harapanku ; Akankah semua akan kembali seperti dahulu kala ?
Ku hanya bisa Bermimpi, Bermimpi, dan terus Bermimpi...
Ku hanyalah 'manusia bodoh',
Yang selalu Mendambakan Sesuatu Yang Tak' Mungkin.


(sadarkanlah diriku ini.. hei teman)



read more “Sampai Kapan ?”
Photobucket